Rancangan yang Indah

 TATA IBADAH HARIAN

Selasa, 20 Februari 2024

 

Pujian Pembukaan

pkj 127:1-2 “Jadilah, tuhan, kehendakmu”

  1. Jadilah, Tuhan, kehendakMu:
    ‘ku tanah liat di tanganMu.
    Bentuklah aku sesukaMu,
    aku nantikan sentuhanMu.

2.      jadilah, Tuhan, kehendakMu!
Sucikan hati, pikiranku.
Tiliklah aku dan ujilah
‘ku di depanMu sujud sembah.

PEMBACAAN MAZMUR

Pembacaan Mazmur 77

Di bacakan oleh salah orang dari anggota keluarga

 

Doa Pembukaan dan Perenungan Firman

Oleh Salah Seorang Anggota Keluarga

 

 

Pembacaan dan perenungan Firman

·       Ayub 5:8-27

·       1 Petrus 3:8-18a

 

 Rancangan yang Indah”

              Perjalan hidup tentu tidak selalu berjalan mulus dan sesuai dengan yang kita inginkan, di dalam perjalanan hidup kita seringkali kita menghadapi halangan dan kegagalan. Hal yang terjadi dalam hidup kita tentu kita menjadikan itu sebagai pelajaran yang sangat berharga bagi kita. Ayub juga mengalami kekesakan dalam hidupnya, dia mengalami peristiwa yang menyakitkan hatinya. Namun Ayub tidak merespons hal tersebut sebagai kutukan Tuhan atas apa yang terajadi pada dirinya dan Ayub tidak memandang hal tersebut sebagai hukuman dari Tuhan. Ayub justru memandang itu semua sebagai cara Tuhan mendidik, dan mengajaknya untuk semakin mendekat dan menyerahkan hidupnya pada Tuhan.

              “Sesungguhnya, berbahagialah manusia yang diteguh Allah; sebab itu janganlah engkau menolak didikan Yang Maha Kuasa. Karena Dia yang melukai, tetapi dia juga yang membalut; Dia yang memukul, tetapi tangan-Nya juga yang menyembuhkan (Ayub 5:17-18).”

              1 Petrus menegaskan ketika mengalami kekesakan dalam hidup, kita sebagai orang yang beriman meskipun kita menderita dan mengalami kekesakan, kita mau percaya dan beriman bahwa Tuhan memiliki rancangan bagi kita yang dikasihinya. Petrus menganjurkan umat agar selalu berbuat baik, sebab terdapat nasihat yang Petrus sampaikan kepada umat:

              “Sebab lebih baik menderita karena berbuat baik, jika hal itu dikehendaki Allah, daripada menderita karena berbuat jahat (1 Petrus3:17).”

              Jika kita selalu memegang teguh iman yang percaya bahwa Tuhan tidak akan memberikan atau merancang kehidupan yang buruk bagi kita, namun seperti yang Ayub Imani bahwa dalam kesesakannya dia selalu memandang itu sebagai cara Tuhan mendidik, dan mengajaknya untuk semakin dekat serta mau menyerahkan hidupnya kepada Tuhan.

               

 

REFLEKSI

Setiap anggota keluarga melakukan refleksi atas renungan hari ini dan direfleksikan dengan kehidupan masing-masing.

 

SAAT HENING

 

Doa syafaat dan Penutup
Setiap anggota keluarga mendoakan setiap pokok doa:

·       Gereja dan Masyarakat bekerjasama menghadapi masalah lingkungan

·       Kesehatan keluarga

·       Pendidikan anak atau cucu

·       Bangsa dan Negara

·       Penutup (doa Bapa Kami)

 

 

Pujian Penutup

pkj 127:3-4 “Jadilah, tuhan, kehendakmu”

3.       Jadilah, Tuhan, kehendakMu!
Segala kuasa di tanganMu.
Tolonglah, Tuhan, aku lemah,
jamahlah aku, kuatkanlah.

 

  1. Jadilah, Tuhan, kehendakMu!
    Berilah RohMu kepadaku.
    Kehidupanku kuasailah
    hingga t’rang Kristus tampak cerah.

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rumah Bagi Tuhan - Kamis, 18 Desember 2025

Kamis, 11 Desember 2025