Awali dengan Sikap Ini

(Selasa, 02 Januari 2024)

 

Saat Teduh

 

Nyanyian Pembuka 

 

T'lah Datang Tahun Baru

(NKB 47a : 1-3)

 

T’lah datang tahun baru! Inilah doaku:

Ya Bapa, selamanya anakMu bimbinglah.

Semoga ‘ku alami sejahtera penuh.

Dan ajarku selalu padaMu berserah.


Suatu tahun rahmat kembali datanglah,

terpancar sukacita di dalam wajahMu.

Berhasil dalam karya berkat anugerah,

menyatakan hadirMu di dalam hidupku.


Di dalam tahun baru hatiku rindulah,

melayani ‘Kau, Tuhan, dan jadi saksiMu.

T’lah datang tahun baru! Pintaku inilah:

di bumi dan di sorga ‘Kau, Tuhan, sertaku.


Pembacaan Mazmur 148

(dibaca secara berbalasan dengan anggota keluarga)


Doa Pembuka dan Firman

(dipimpin oleh salah satu anggota keluarga)


Pembacaan Alkitab

Perjanjian Lama : Amsal 1 : 1-7

Perjanjian Baru : Yakobus 3 : 13-18


Renungan 

       Tahun baru seringkali membawa harapan baru bagi setiap orang yang melewatinya. Pergantian tahun biasanya diisi dengan refleksi diri yang melahirkan perencanaan-perencanaan baru dalam kehidupan. Ada banyak hal yang harus disiapkan dan ditata ulang. Apa yang tahun lalu belum tercapai, biasanya akan ditempatkan sebagai salah satu tujuan yang hendak dicapai dalam tahun yang baru ini. Apa yang sudah baik, akan diupayakan untuk tetap baik atau bahkan ditingkatkan menjadi lebih baik lagi. Ya... Itulah yang biasanya dilakukan oleh orang-orang ketika mereka menjalani pergantian tahun.

       Tentu, semua itu baik dan perlu untuk dilakukan. Mengevaluasi dan mengatur ulang perencanaan hidup dalam menghadapi pergantian tahun adalah hal yang baik untuk dilakukan. Namun, dalam perencanaan segala sesuatu janganlah kita melupakan keberadaan dan kehadiran Tuhan dalam kehidupan kita. Ketika kita menapaki hari dan tahun yang baru dalam kehidupan kita, ada baiknya kita juga merenungkan sejenak apa yang dikatakan oleh penulis kitab Amsal. Dalam Amsal 1:7 dikatakan " Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan." Melalui perkataan ini, kita Amsal hendak mengingatkan kepada kita apa yang paling penting dalam kehidupan kita, sebelum kita memulai segala sesuatu, yakni sikap takut akan Tuhan. Sikap inilah yang akan membuat kita dapat menempatkan diri dengan bijak di tengah perubahan situasi kehidupan kita. 

       Sikap takut akan Tuhan akan membuat kita menjadi manusia yang lebih bijak dalam mengambil keputusan dan menyikapi segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan kita. Oleh karena itu, firman Tuhan mengingatkan kepada kita untuk memiliki sikap ini dalam kita menjalani hari-hari kehidupan kita. Sebab, kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di depan kita. Terkadang apa yang sudah kita persiapkan dan rencanakan, bisa saja berubah sewaktu-waktu, seiring dengan dinamika yang terjadi dalam kehidupan kita. Tetapi barangsiapa memiliki sikap yang takut akan Tuhan, maka dia akan dimampukan untuk menghadapi perubahan itu dengan baik dan bijak.

       Surat Yakobus 3:13-18 mengajarkan kepada kita tentang betapa pentingnya kita memiliki kebijaksanaan dalam kehidupan kita. Kebijaksanaan yang bukan bersumber dari pengertian dan pengetahuan manusiawi kita semata, melainkan kebijaksanaan yang bersumber dari Tuhan sendiri. Kebijaksanaan seperti ini hanya akan kita miliki, jika dalam diri kita tertanam sikap takut akan Tuhan. Sebab, ketika seseorang menjalani hidup dengan sikap takut akan Tuhan, maka dia tidak akan mengambil keputusan-keputusan dalam kehidupannya tanpa melibatkan Tuhan. Dia akan mendasarkan setiap perencanaan hidupnya pada firman dan kehendak Tuhan. Hal inilah yang akan melahirkan karakter-karakter kristiani dalam setiap langkah kehidupan yang dijalani oleh orang tersebut.

       Pertanyaannya, sudahkah kita mendasari setiap perencanaan dan harapan kita di tahun 2024 ini dengan sikap takut akan Tuhan? Marilah kita merenungkannya... Tuhan memberkati. Amin.


Doa Syafaat dan Penutup

Berdoalah agar gereja dan masyarakat dapat terus bekerjasama dalam membangun dan mengembangkan kehidupan menjadi lebih baik daripada tahun sebelumnya.


Nyanyian Penutup

 

Takut akan Tuhan

(PKJ 280)

 

Takut akan Tuhan, 

yaitu permulaan pengetahuan,

tapi orang bodoh, 

selalu menghina hikmat dan didikan.

Baiklah orang bijak belajar 

dan menambah ilmu yang arif

agar beroleh pengertian yang bijaksana.


Wahai anak-anak, 

dengarkanlah didikan seorang ayah,

dan perhatikanlah, 

supaya engkau beroleh pengertian,

kar’na kuberikan petunjuk 

serta ilmu yang baik padamu:

janganlah engkau meninggalkan petunjuk itu.


Takut akan Tuhan 

sediakan pertolongan bagi yang jujur,

dan jadi perisai, 

menjaga orang yang benar dan setia.

Oleh sebab itu, 

tempuhlah jalan lurus serta yang baik

untuk mencapai hidup damai bersama Tuhan.


 

TATA IBADAH HARIAN KELUARGA

Sabtu, 30 Desember 2023

 

 

Pujian Pembukaan

PKJ 131 : 1 – 2 – ‘KU YAKIN TUHAN TUNTUN LANGKAHKU

 

‘Ku yakin Tuhan tuntun langkahku

serta membuka jalan bagiku.

Jika sungguh berserah dan berdoa padaNya,

Tuhan membuka jalan bagiku.

 

‘Ku yakin Tuhan tuntun langkahku

serta membuka jalan bagiku.

‘Ku mencari wajahNya, maka malampun cerah;

Tuhan membuka jalan bagiku.

 

 

PEMBACAAN Mazmur

Salah Seorang Anggota Keluarga Membacakan Mazmur 148

 

 

Doa Pembukaan dan Perenungan Firman

Oleh Salah Seorang Anggota Keluarga

 

 

Pembacaan dan perenungan Firman

 

·       Amsal 9:1-12 

·       2 Petrus 3:8-13

 

Tuhan Menuntun Langkah Umat-Nya

 

 

Penulis kitab Amsal mengingatkan supaya setiap orang mempunyai hikmat dalam hidup setiap hari supaya dengan hikmat mereka dituntun untuk hidup dan menjadi bijaksana, dan permulaan dari itu semua adalah takut kepada Tuhan.

 

Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian. Karena oleh aku umurmu diperpanjang, dan tahun-tahun hidupmu ditambah. Jikalau engkau bijak, kebijakanmu itu bagimu sendiri, jikalau engkau mencemooh, engkau sendirilah orang yang akan menanggungnya. (Amsal 9:10-12) 

 

Dengan hidup bijak, setiap orang tahu mana yang benar dan tidak, mana yang baik dan tidak sehingga keputusan-keputusan mereka tepat seperti Firman Tuhan.

Oleh karena itu Petrus mengingatkan orang percaya supaya tidak terombang-ambing oleh keadaan dunia yang seringkali membingungkan. Hadapi semua dengang mencari hikmat Tuhan.

Dalam kehidupan kita saat ini, ketika sebagai warga negara yang baik menentukan pilihan dalam pemilu, tetaplah meminta hikmat Tuhan, meneliti dengan baik supaya tidak salah pilih. Dalam doa dan selalu melihat jejak dari setiap calon di waktu yang lalu Tuhan menghindarkan orang beriman dari sekedar memilih penampilan dan janji-janji namu semua kita pilih sesuai dengan kehendak Tuhan dalam memilih pemimpin; eksekutif maupun legislatif.

Dan yang paling penting tentang hidup kita, ingatlah:

 

Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup yaitu kamu yang menantikan dan mempercepat kedatangan hari Allah. Pada hari itu langit akan binasa dalam api dan unsur-unsur dunia akan hancur karena nyalanya. Tetapi sesuai dengan janji-Nya, kita menantikan langit yang baru dan bumi yang baru, di mana terdapat kebenaran. (2 Petrus 3:11-13) 

 

Tetaplah bertekun di dalam dan bersama dengan Tuhan, bukan untuk tujuan sesaat namun untuk kehidupan yang kekal.

Selalu pakai hikmat Tuhan supaya kita hidup bijaksana.

 

 

SAAT HENING

 

Doa syafaat dan Penutup
Berdoa untuk :

·       Keluarga yang terbuka dan percaya kepada Tuhan.

·       Kesehatan keluarga

·       (Bisa ditambahkan sendiri oleh anggota keluarga)

·       Penutup

 

 

Pujian Penutup

PKJ 131 : 3 – ‘KU YAKIN TUHAN TUNTUN LANGKAHKU

 

‘Ku yakin Tuhan tuntun langkahku

serta membuka jalan bagiku.

Bagi Dia hidupku, kata dan tindakanku;

Tuhan membuka jalan bagiku.

 

 TATA IBADAH HARIAN KELUARGA

Jumat, 29 Desember 2023

 

 

Pujian Pembukaan

KJ 119 : 1 – 2 – HAI DUNIA, GEMBIRALAH

 

Hai dunia, gembiralah dan sambut Rajamu!

Di hatimu terimalah

bersama bersyukur, bersama bersyukur,

bersama-sama bersyukur!

 

Hai dunia, elukanlah, Rajamu Penebus!

hai bumi, laut, gunung, lembah,

Bersoraklah terus, bersoraklah terus,

bersorak-soraklah terus!

 

 

PEMBACAAN Mazmur 

Salah Seorang Anggota Keluarga Membacakan Mazmur 148

 

 

Doa Pembukaan dan Perenungan Firman

Oleh Salah Seorang Anggota Keluarga

 

 

Pembacaan dan perenungan Firman

 

·       Yesaya 49:5-15 

·       Matius 12:46-50

 

Menerima dan Percaya

 

 

Kahadiran sang Mesias bukan hanya memberikan keselamatan bagi mereka yang percaya namun juga menjadikan setiap mereka yang percaya menjadi saksi karya kasih Allah kepada dunia supaya dunia mendengar dan percaya kepada Allah yang memberikan keselamatan.

 

"Terlalu sedikit bagimu hanya untuk menjadi hamba-Ku, untuk menegakkan suku-suku Yakub dan untuk mengembalikan orang-orang Israel yang masih terpelihara. Tetapi Aku akan membuat engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa supaya keselamatan yang dari pada-Ku sampai ke ujung bumi." (Yesaya 49:6) 

 

Untuk itulah pemazmur mengajak setiap makhluk yang menerima sapaan Allah, yang mengetahui keselamat berasal dari Tuhan sudah datang untuk memuji dan memuliakan Dia dalam hidup mereka.

 

Biarlah semuanya memuji-muji TUHAN, sebab hanya nama-Nya saja yang tinggi luhur, keagungan-Nya mengatasi bumi dan langit. Ia telah meninggikan tanduk umat-Nya, menjadi puji-pujian bagi semua orang yang dikasihi-Nya, bagi orang Israel, umat yang dekat pada-Nya. Haleluya! (Mazmur 148:13-14) 

 

Karya keselamatan sudah nyata; jelas diwartakan. Pilihannya: mau percaya kepada-Nya atau tidak? Karena mereka yang melakukan kehendak Bapa, merekalah yang menerima kasih karunia Allah yaitu keselamatan.

 

Tetapi jawab Yesus kepada orang yang menyampaikan berita itu kepada-Nya: "Siapa ibu-Ku? Dan siapa saudara-saudara-Ku?" Lalu kata-Nya, sambil menunjuk ke arah murid-murid-Nya: "Ini ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku! Sebab siapa pun yang melakukan kehendak Bapa-Ku di sorga, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku." (Matius 12:48-50) 

 

Jadi, adakah kita pun termasuk?

 

 

SAAT HENING

 

Doa syafaat dan Penutup
Berdoa untuk :

·       Keamanan yang tetap terjaga menjelang pemilihan umum.

·       Kesehatan keluarga

·       (Bisa ditambahkan sendiri oleh anggota keluarga)

·       Penutup

 

 

Pujian Penutup

KJ 119 : 3 – 4 – HAI DUNIA, GEMBIRALAH

 

Janganlah dosa menetap di ladang dunia

Sejahtera penuh berkat

Berlimpah s'lamanya, berlimpah s'lamanya,

Berlimpah-limpah s'lamanya.

 

Dialah Raja semesta, benar dan mulia

Masyhurkanlah hai dunia,

besar anug'rah-Nya, besar anug'rah-Nya

besar, besar anug'rah-Nya.

 

PENGHARAPAN

TATA IBADAH HARIAN

Kamis, 28 Desember 2023

 

Pujian Pembukaan

PKJ 198:1-2 “Dihariku Ya Yesus ”

1.      Di hatiku ya Yesus, Tuhan, bersabdalah,

Agar tenang hatiku dan hilang kuatirku.

Refrein: Di hatiku, ya dihatiku, Tuhan bersabdalah;

                ‘ku berserah, pasrah penuh: bersabdalah, ya Tuhan

2.      Sucikanlah, ya Yesus, diriku yang cemar;

Pakailah aku Tuhan, meraih yang sesat… Refrein

 

PEMBACAAN MAZMUR

Pembacaan Mazmur 148

Di bacakan oleh salah seorang dari anggota keluarga

 

Doa Pembukaan dan Perenungan Firman

Oleh Salah Seorang Anggota Keluarga

 

 

Pembacaan dan perenungan Firman

·       Yeremia 31:15-17

·       Matius 2:13-18

 

 PENGHARAPAN

              Harapan adalah kekuatan untuk bergembira di dalam situasi yang kita tahu menyesakkan. Harapan sangatlah penting karena hal tersebut bisa membuat keadaan yang sulit menjadi terasa lebih ringan. Apabila kita percaya kalau besok akan lebih baik, kita bisa melewati kesusahan hari ini.

              Tangis dan ratapan terdengar dari mulut Rahel yang menangisi anak-anaknya dikarenakan Herodes membunuh seluruh anak-anak di Betlehem (Mat. 2: 18). Sehingga membuat Rahel hilang harapan dan ia tidak mau dihibur, sebab mereka tidak ada lagi. Rahel kehilangan harapannya karena kehilangan orang-orang yang ia cintai yaitu anak-anaknya.

              Namun pada Yeremia 31:16-17 “Beginilah firman TUHAN: Tahanlah suara tangismu, jaganlah matamu mencucurkan air mata, sebab ada imbalan untuk jerih payahmu, semikianlah Firman TUHAN; mereka akan kembali dari negeri musuh. Masih ada harapan untuk masa depanmu, demikianlah firman TUHAN: anak-anak akan kambali ke daerah mereka. Selalu ada harapan bagi yang percaya kepada Tuhan dan Tuhan pasti menjawab setiap pergumulan kita dalam harap kepada-Nya. Dengan demikian peganglah ini terus di dalam Kristus sebab Tuhan adalah sumber pengharapan.

Sebagai penutup Quote Marthin Luther berkata jika kamu tidak bisa terbang maka berlarilah, jika kamu tidak bisa berlari maka berjalanlah dan jika kamu tidak bisa berjalan, maka merangkaklah. Oleh karena itu teruslah berpengharapan pada Tuhan, segala cara perlu kita tempuh sebab ada imbalan untuk jerih payahmu.

              

REFLEKSI

Setiap anggota keluarga melakukan refleksi atas renungan hari ini dan direfleksikan dengan kehidupan masing-masing.

 

SAAT HENING


Doa syafaat dan Penutup
Setiap anggota keluarga mendoakan setiap pokok doa:

·       Pemuda remaja mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan diri dalam berbagai bidang.

·       Kesehatan keluarga

·       Pendidikan anak atau cucu

·       Bangsa dan Negara

·       Penutup (doa Bapa Kami)

 

Pujian Penutup

PKJ 263:1 “Yesus Kristus Kehidupan Dunia”

1.      Yesus Kristus kehidupan dunia.

Kami umat s’lamat oleh kasih-Mu.

Yesus Kristus, kehidupan dunia,

Engkau, Tuhan Pengharapan yang kekal.  

Rumah Bagi Tuhan - Kamis, 18 Desember 2025

Kamis, 11 Desember 2025