Kamis, 23 November 2023
SAAT TEDUH
NYANYIAN PEMBUKAAN
PKJ 184: 1 NAMA YESUS TERMULIA
Nama Yesus termulia
di atas segala nama
agar di dalam nama-Nya
semuanya menyembah.
Yang di bumi dan di sorga
tekuk lutut memuliakan.
S'gala lidah pun berkata:
Yesus Kristus itu Tuhan.
Terpuji nama-Nya,
terpuji nama-Nya,
sembah dan pujilah
Raja alam semesta.
Yang di bumi dan di sorga
tekuk lutut memuliakan.
S'gala lidah pun berkata:
Yesus Kristus itu Tuhan.
DOA PEMBUKA
BACAAN ALKITAB 1 Raja-Raja 22: 13-23
RENUNGAN
White lies adalah sebuah istilah untuk sebuah kebohongan demi kebaikan. Hal ini sering terjadi ketika berkaitan dengan keselamatan atau perasaan orang lain. Contohnya, kematian seorang anak tidak diberitahukan kepada orangtuanya yang punya sakit jantung atau sakit kronis lainnya agar tidak memperburuk keadaannya. Tujuan dari white lies ini adalah murni untuk melindungi orang lain dari kenyataan yang bisa berdampak buruk padanya.
Raja Israel pun juga mengalami hal ini. Dia dibohongi oleh nabi-nabi yang tidak berasal dari Tuhan. Lho, memangnya ada nabi yang begitu? Ada. Yaitu mereka yang memang dijadikan penasehat raja, namun harus mengikuti kemauan raja daripada kehendak Tuhan.
Nabi Tuhan yang memang menjadi perantara Tuhan kepada raja adalah Mikha bin Yimla (ay. 8). Raja tidak menyukainya karena menurutnya, Mikha hanya menyampaikan yang buruk daripada yang baik. Dalam bacaan hari ini, yang disampaikan Mikha adalah sebuah sindiran bagi raja Israel itu. Mikha setuju untuk berkata yang baik, yang sesuai dengan keinginan raja. Peringatan Tuhan dipandang sebagai ancaman, sehingga raja harus mencari pandangan lain yang tidak sesuai dengan kehendak-Nya.
Sebagai manusia, kita akan sebisa mungkin meminimalisir ancaman dan mencari apa yang baik. Namun, kita tidak boleh lupa bahwa yang memiliki rancangan besar dalam hidup kita adalah Tuhan. Bisa jadi, rencana Tuhan menjauhkan kita dari ancaman yang tidak kita sadari. Sebagai orang yang percaya kepada Tuhan tidak cukup jika menaruh percaya atas keselamatan yang diberikan-Nya, melainkan juga percaya pada rancangan-Nya yang merupakan rancangan damai sejahtera.
Perkataan baik bisa saja diucapkan untuk menjadikan kita tidak baik di hadapan Tuhan. Contohnya adalah raja Israel itu. Jika diteruskan hingga akhir perikop, maka kita tahu bahwa raja Israel itu mati karena panah yang ditembakkan sembarangan oleh tentara lawan.
Mari merenungkannya. Apakah yang baik menurut kita juga baik menurut Tuhan? Jika tidak, manakah yang akan kita pilih: yang baik menurut kita atau yang baik menurut Tuhan? Kiranya kita dimampukan untuk tetap setia dan taat dalam rancangan serta kehendak Tuhan. Amin.
DOA SYAFAAT
- Berdoa agar kaum muda menyadari dan mempersiapkan diri sebagai pemimpin sejak dini
- Berdoa bagi perdamaian di Indonesia dan juga dunia
NYANYIAN PENUTUP
PKJ 184: 2 NAMA YESUS TERMULIA
Masih banyak manusia
yang tak mengenal nama-Mu.
Suruh hamba yang setia
kerja dan bertekun.
Tuhan, pakailah diriku
menyebarkan kes'lamatan.
Kata dan perbuatanku
mencerminkan Firman Tuhan.
Terpuji nama-Nya, terpuji nama-Nya,
kupuji kusembah Raja alam semesta.
Tuhan, pakailah diriku
menyebarkan kes'lamatan.
Kata dan perbuatanku
mencerminkan Firman Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar