CINTA PADA TUHAN

Kamis, 13 April 2023

SAAT TEDUH


NYANYIAN PEMBUKA
KU MAU CINTA YESUS SELAMANYA (2x)
Ku mau cinta Yesus selamanya.
Ku mau cinta Yesus selamanya.
Meskipun badai silih berganti dalam hidupku.
Ku tetap cinta Yesus selamanya.

Ya Bapa, Bapa, ini aku anak-Mu.
Layakkanlah seluruh hidupku.
Ya Bapa, Bapa, ini aku anak-Mu.
Pakailah sesuai dengan rencana-Mu.

DOA PEMBUKA


BACAAN ALKITAB    Kidung Agung 2: 8-15



RENUNGAN
    Jatuh cinta berjuta rasanya, begitu kata Titiek Puspa yang merupakan penyanyi lawas Indonesia. Ya, jatuh cinta bisa membuat orang bertingkah tidak biasa. Cinta memberi daya tersendiri kepada mereka yang merasakannya. Orang yang sedang jatuh cinta akan melihat betapa indahnya dunia ini, walaupun kenyataannya banyak persoalan yang dihadapi.
    Penulis kitab Kidung Agung pun sepertinya jug sedang dimabuk asmara. Rasa cinta kepada kekasihnya dituangkan dalam syair yang menjadi bacaan kita hari ini. Baik si perempuan maupun si laki-laki, keduanya memuji dan saling merayu. Semua keindahan yang ada seakan harus segera dnikmati berdua, seperti musim memangkas di mana bunga-bunga mulai terlihat, bunyi tekukur, pohon ara yang mulai berbuah serta pohon anggur yang semerbak baunya.
    Walaupun ini merupakan puisi cinta, tetapi kitab Kidung Agung mau mengajak kita untuk melihat keindahan ciptaan Tuhan yang sudah diselamatkan melalui pengurbanan Kristus. Penebusan yang dilakukan Kristus telah membuat segala sesuatunya baru dan menjadi baik. Relasi manusia dengan Tuhan pun dipulihkan. Semua telah dikalahkan oleh kebangkitan Yesus dari antara orang mati.
    Maka sekarang adalah waktunya untuk setiap orang percaya untuk menikmati dan menjaga keindahan dunia yang telah diperdamaikan dengan kebangkitan Kristus itu. Seperti layaknya orang yang sedang jatuh cinta, semua akan dilihat indah dan diupayakan terus agar tidak berkurang indahnya.
    Di bagian akhir bacaan kita, kekasih perempuan meminta agar rubah-rubah yang merusak kebun anggur itu ditangkap. Sebuah penggambaran betapa hal yang selama ini merusak dalam diri kita sebagai mempelai Kristus harus dihilangkan. 
    Dalam semangat Paskah, kita harus bersedia menyingkirkan semua gangguan yang membuat kehidupan kita dengan Tuhan tidak baik. Kristus sudah melakukan bagian-Nya. Maka sekarang kita pun harus melakukan juga bagian kita, yaitu memelihara kehidupan yang baik di dalam Tuhan yang telah bangkit dari antara orang mati. Dengan cara demikian, kita tetap menjaga cinta kita pada Tuhan agar tetap utuh. Amin.


DOA SYAFAAT
  • Masyarakat dewasa dalam menentukan pilihan
  • Kesehatan anggota keluarga dan orang-orang terkasih di tengah cuaca panas ini.

NYANYIAN PENUTUP
NKB 167: 1-2    TUHAN YESUS SAHABATKU
Tuhan Yesus sahabatku, tercinta dan erat, 
melebihi segalanya bagiku:
Bunga bakung paling indah yang tumbuh di lembah, mengampuni menyucikan diriku.
Penghibur dalam duka, Penolong yang teguh; kepada-Nya ku serahkan kuatirku.

Ref.
Bunga bakung paling indah yang tumbuh di lembah, melebihi segalanya bagiku.

Di setiap pencobaan dan duka batinku
Ia benteng dan perisaiku tetap.
Demi Dia kutinggalkan berhala hatiku; 
oleh Dia ku bertahan dan tegap.
Digoda oleh Iblis, ku takkan menyerah;
Yesus jamin kemenangan imanku. (Ref.)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TATA IBADAH HARIAN Jumat, 19 Desember 2025     Pujian P e mbukaan KJ 25 : 1 – 3 – YA ALLAHKU DI CAH’YAMU   Ya Allahku, di cah’...