S A D A R

 

Tataibadah Harian

Sabtu, 18 Februari 2023

“S a d a r”

 

Saat teduh

 

Doa pembukaan

Dipimpin seorang anggota keluarga

 

Nyanyian Bersama

NKB 3 – Terpujilah Allah

 

Terpujilah Allah hikmat-Nya besar;

begitu kasih-Nya ‘tuk dunia cemar,

sehingga dib’rilah Putra-Nya kudus

mengangkat manusia serta menebus.

 

          Pujilah, pujilah, buatlah dunia

          bergemar, bergemar mendengar suara-Nya.

          Dapatkanlah Allah demi Putra-Nya,

b’ri puji pada-Nya sebab hikmat-Nya.

 

Dan darah Anak-Nyalah yang menebus

mereka yang yakin ‘kan janji kudus

dosanya betapapun juga keji,

dihapus oleh-Nya, dibasuh bersih.

 

 

Pembacaan Mazmur

Mazmur 2

Dibacakan oleh seorang anggota keluarga

 

Perenungan Sabda

-       Doa persiapan

-       Pembacaan Alkitab:

1 Raja-raja 21.20-29

Dibacakan oleh seorang anggota keluarga

 

“S a d a r”

 

Ada orang yang hidup dengan kebiasaannya dan menyenangi apa yang diperbuatnya. Misalnya makan indomie setiap hari. Sekalipun  ia tahu dampaknya terhadap kesehatan tubuhnya, kebiasaan itu terus dijalaninya tanpa merasa ada yang salah.

 

Kebiasaan yang bisa merusak diri – atau hidup seseorang – dipertahankan  karena sebetulnya pengetahuan tentang hal baik kalah dari keinginan untuk memuaskan diri.

 

Dalam cerita yang kita baca hari ini dikisahkan seorang raja bernama Ahab yang perilakunya keji di mata TUHAN. Karena hasutan Izebel, istrinya, ia merancangkan kematian hambanya, Nabot, demi memperoleh kebun anggurnya. Keserakahan membuat mata hati Ahab tertutup dan bujuk rayu dunia menenggelamkannya dari kebaikan.

 

Selanjutnya, Ahab ditemui oleh Elia, nabi utusan TUHAN, yang memberitahukan apa yang akan dialami oleh Ahab akibat perbuatannya itu. Ahab, yang sebetulnya memahami sifat perbuatannya itu, akan mengalami hukuman TUHAN.

 

Ahab akhirnya berpuasa dan berkabung. Itu merupakan bentuk penyesalan dan pertobatannya. Setelah ditegur Elia, ia berbalik dari kesalahannya. Ini yang dinamakan sadar. Seorang yang tahu bagaimana berbuat baik namun tidak melakukannya, bisa dianggap tidak sadar.

 

Semoga kita bisa jadi manusia yang sadar, artinya mengetahui apa yang kita harusnya perbuat, dan melakukannya, meski kadang tak mudah juga melakukannya. Terhadap sikap itu ada ayat Alkitab yang memperlihatkan hadiah yang akan diterimanya: bahagia (lihat Lukas 11.28).

 

 

Doa Bersama

Mari mendoakan:

Hidup yang terus dibenahi bersama anggota keluarga, maupun pengembangan diri pribadi masing-masing

 

Nyanyian Bersama

NKB 211 – Pakailah Waktu Anug’rah Tuhanmu

 

Pakailah waktu anug’rah Tuhanmu,

hidupmu singkat bagaikan kembang.

Mana benda yang kekal di hidupmu?

Hanyalah kasih tak akan lekang.

 

          Tiada yang baka di dalam dunia

          s’gala yang indah pun akan lenyap.

          Namun kasihmu demi Tuhan Yesus         

          sungguh bernilai dan tinggal tetap.

 

Jangan menyia-nyiakan waktumu,

hibur dan tolonglah yang berkeluh.

Biarlah lampumu t’rus bercahaya

Muliakanlah Tuhan di hidupmu.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rumah Bagi Tuhan - Kamis, 18 Desember 2025

Kamis, 11 Desember 2025