BUKAN ROH KETAKUTAN

 Kamis, 2 Maret 2023

SAAT TEDUH

NYANYIAN PEMBUKA

KJ 402: 1-2

KUPERLUKAN JURUS'LAMAT

Kuperlukan Jurus'lamat, 

agar jangan 'ku sesat;

s'lalu harus kurasakan 

bahwa Tuhanku dekat.

Ref.

Maka jiwaku tenang, 

takkan takut dan enggan;

bila Tuhanku membimbing,

'ku di malam pun tent'ram.

Kuperlukan Jurus'lamat, 

kar'na imanku lemah.

Hiburan-Nya menguatkan; 

sungguh tiada bandingnya. (Ref.)

DOA PEMBUKA

BACAAN ALKITAB    2 Timotius 1: 3-7

RENUNGAN

    Apa yang paling Anda takutkan dalam hidup ini? Kalau saya, saya takut tidak bisa mencapai usia tua. Akhir-akhir ini banyak sekali mendengar berita tentang kematian di usia muda, dan itu membuat saya takut. Katanya, tua itu anugerah, sehingga harus disyukuri jika bisa mencapai usia yang lanjut. Maka dari itu, saya ingin hidup sehat, menikmati hidup dengan bijak dan terus mengasah kemampuan diri agar bisa mencapai usia lanjut.

    Setiap orang pasti memiliki hal yang ditakuti. Itu manusiawi. Yang tidak wajar adalah ketakutan. Ketakutan bisa berisi rasa khawatir dan gelisah yang berlebihan. Ketika itu terjadi, maka sulit untuk melihat kebaikan Tuhan dan solusi yang tepat. Ada banyak orang bergumul dengan ketakutan dan terjebak pada situasi psikis yang disebut paranoia, yaitu ketakutan berlebih dan berhalusinasi tentang hal-hal buruk yang belum/tidak terjadi.

    Rasul Paulus pun menyadari bahwa muridnya, Timotius, bisa jadi menghadapi ketakutan saat melayani jemaat Tuhan. Maka dari itu Paulus mengingatkan Timotius dengan hal-hal berikut. Pertama, meneguhkan iman Timotius bahwa Paulus tidak pernah berhenti berdoa untuknya. Kekuatan doa sanggup menguatkan orang lain yang dalam kesulitan dan juga rasa takut. Kedua, mengingatkan Timotius tentang iman yang sudah diteladankan dalam keluarganya (ay. 5). Keluarga menjadi penopang yang baik dalam pergumulan personal. Merekalah yang bisa memahami dan memberikan kekuatan moral. Ketiga, Tuhan yang akan memperlengkapi setiap orang yang berserah kepada-Nya. Paulus menyatakan bahwa yang Tuhan berikan adalah, "... roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban (ay. 7)."

    Rasa takut, khawatir, gelisah, semuanya diizinkan Tuhan untuk dirasakan oleh manusia. Tetapi Tuhan juga memberikan kita hikmat untuk bisa mengenali bahaya yang mungkin terjadi jika semua itu ada secara berlebih dalam hidup kita.

    Jadi, hal apa yang kita izinkan mengambil bagian lebih besar? Roh Tuhan yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban atau roh ketakutan?

DOA SYAFAAT

• Berdoa untuk kesehatian bangsa-bangsa untuk keluar dari krisis ekonomi global.
• Berdoa memohon kekuatan dari Tuhan agar bisa menjalani hidup dengan hikmat-Nya.

NYANYIAN PENUTUP

KJ 402: 3-4

KUPERLUKAN JURUS'LAMAT

Kuperlukan Jurus'lamat 

dalam langkah juangku;

siang malam, suka duka 

dengan Tuhan kutempuh.

Ref.

Maka jiwaku tenang, 

takkan takut dan enggan; 

bila Tuhanku membimbing, 

'ku di malam pun tent'ram.

Kuperlukan Jurus'lamat, 

agar 'ku dibimbing-Nya 

melintasi arus Yordan 

ke Neg'ri Bahagia. (Ref.)