JANJI-MU SEPERTI FAJAR

Tataibadah Harian

Senin, 2 Januari 2023

Gereja Kristen Indonesia Serpong 

                   

 

 

“Janji-Mu seperti Fajar”

 


SAAT TEDUH

 

NYANYIAN PEMBUKA

 

Janji-Mu seperti Fajar

 

Ketika kuhadapi kehidupan ini
jalan mana yang harus kupilih
ku tahu ku tak mampu
ku tahu ku tak sanggup
hanya Kau Tuhan tempat jawabanku

 

Aku pun tahu ku tak pernah sendiri
s’bab Kau Allah yang menggendongku
tangan-Mu membelaiku
cinta-Mu memuaskanku
Kau mengangkatku ke tempat yang tinggi

 

Refrein:
Janji-Mu seperti fajar pagi hari
dan tiada pernah terlambat bersinar
cinta-Mu seperti sungai yang mengalir
dan ku tahu betapa dalam kasih-Mu

 

PEMBACAAN MAZMUR 20

(dibacakan secara berbalasan)

 

DOA

 

PEMBACAAN ALKITAB

 

 

·     Perjanjian Lama  :  Kejadian 12 : 1 - 7

·     Perjanjian Baru   :  Ibrani 11 : 1 - 12

 

RENUNGAN

 

“Janji-Mu seperti Fajar”

 

Ketika kuhadapi kehidupan ini
jalan mana yang harus kupilih
ku tahu ku tak mampu
ku tahu ku tak sanggup
hanya Kau Tuhan tempat jawabanku

 

Aku pun tahu ku tak pernah sendiri
s’bab Kau Allah yang menggendongku
tangan-Mu membelaiku
cinta-Mu memuaskanku
Kau mengangkatku ke tempat yang tinggi

 

Refrein:
Janji-Mu seperti fajar pagi hari
dan tiada pernah terlambat bersinar
cinta-Mu seperti sungai yang mengalir
dan ku tahu betapa dalam kasih-Mu

 

Saudaraku … lirik lagu ini menjadi lirik lagu kehidupan yang dapat menggambarkan jalan hidup yang dijalani oleh Abram ketika merespon panggilan Tuhan … “ Lalu pergilah Abram seperti yang difirmankan TUHAN kepadanya... (Kej. 12:4)

 

Abram ketika Ia dipanggil Allah untuk pergi dari kampung halamannya. Abram tidak bertanya kampung atau negeri mana yang akan ditujunya. Bagaimana pula tentang jaminan kehidupannya? Usia 75 tahun tentu bukan usia ideal untuk memulai pengembaraan. Bukankah ia sudah mapan hidup bersama istri dan kaum kerabatnya di Haran?

Tampaknya suara panggilan Tuhan lebih kuat ketimbang pertimbangan kehidupan yang sudah aman dan nyaman. Dengan bermodal janji Tuhan, lalu pergilah Abram seperti yang difirmankan Tuhan kepadanya. Abram membawa istrinya, keponakannya, serta harta miliknya.

Bisa jadi pada saat saudara membaca renungan ini, Tuhan sedang membimbing saudara pada sebuah panggilan pelayanan tertentu. Adakah yang memberatkan panggilan-Nya itu? Mungkinkah saudara berpikir bahwa hal ini nantinya akan merepotkan sebab ada waktu yang tersita dan mungkin juga biaya yang dikeluarkan untuk pelayanan itu? Atau mungkin saudara berpikir akan ketidakpantasan saudara? Memenuhi panggilan Tuhan pasti tidak mudah. Abram jatuh bangun dalam menjalani panggilan Tuhan , tetapi pada akhirnya memperoleh janji Tuhan itu!

 

Saudaraku, yakinilah janji Tuhan pasti digenapi, bagaimana kita hidup memenuhi janji-Nya itu? Sikap dan tindakan Abram menjadi teladan …

 Karena iman Abraham taat  , ketika ia dipanggil untuk berangkat ke negeri yang akan diterimanya menjadi milik pusakanya,   lalu ia berangkat   dengan tidak mengetahui tempat yang ia tujui.” (Ibrani 11 :8)

 

 

SAAT HENING

 

DOA SYAFAAT DAN PENUTUP

·     Ketersediaan vaksin untuk masyarakat di luar Jawa

·      Berdoa untuk pergumulan keluarga masing-masing.

 

 

NYANYIAN PENUTUP

 

Ya Yesus, Ku Berjanji

 (KJ. 369a)

 

 Ya Yesus, 'ku berjanji setia padaMu;
kupinta Kau selalu dekat, ya Tuhanku.
Di kancah pergumulan jalanku tak sesat,
kar'na Engkau Temanku, Pemimpin terdekat.

Dekaplah aku, Tuhan, diribut dunia penuh
kilauan hampa dan suara godanya.
Di dalam dan di luar si jahat mendesak.
Perisai lawan dosa, ya Tuhan, Kau tetap.

 

Ya Yesus, Kau berjanji kepada umatMu:
di dalam kemuliaan Kausambut hambaMu.
Dan aku pun berjanji setia padaMu.
Berikanlah karunia mengikutMu teguh.

 

&

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rumah Bagi Tuhan - Kamis, 18 Desember 2025

Kamis, 11 Desember 2025