Menyambut Tahun Baru

 Kamis, 29 Desember 2022


SAAT TEDUH


NYANYIAN PEMBUKA

NKB 50    FAJAR YANG BARU SUDAH REKAH

Fajar yang baru sudah rekah:
Yesus Kristus datang dalam dunia.
Hari bahagia tinggal tetap:
Siapkan seg'ra jalan bagi-Nya!
Siapkan seg'ra jalan bagi-Nya!

Kabar yang baik nyanyikanlah,
Yesus Kristus datang dalam dunia.
Suara yang nyaring pun bergema:
Siapkan seg'ra jalan bagi-Nya!
Siapkan seg'ra jalan bagi-Nya!

Bumi yang baru t'lah menjelang,
Yesus Kristus datang dalam dunia.
Damai sejaht'ra tak bersela:
Siapkan seg'ra jalan bagi-Nya!
Siapkan seg'ra jalan bagi-Nya!


DOA PEMBUKA


BACAAN ALKITAB        Yeremia 31: 15-22


RENUNGAN

        Apa yang Anda siapkan untuk menyambut pergantian tahun? Mengingat sekarang ini kondisinya sudah jauh lebih baik dibandingkan pergantian tahun sebelumnya, tentu sudah ada yang menyusun rencana ini dan itu. Silakan Anda mengatur rencana untuk menghabiskan pergantian tahun. Namun, apa yang Anda siapkan untuk memasuki tahun yang baru?
        Ada yang bilang, tahun 2023 akan terjadi resesi global. Ada yang juga memprediksi percaturan politik Indonesiamakin meruncing di tahun 2023. Apakah pandemi masih akan membayangi kita? Bisa jadi. Tetap saja 2023 masih akan menjadi misteri. Walaupun begitu, persiapan untuk menghadapi segala kemungkinan perlu diperhatikan.
        Sesuatu yang ada di masa depan akan selalu memunculkan ketakutan dan kekhawatiran. Tidak ada salahnya menyisipkan rasa takut dan khawatir itu. Yang keliru adalah jika rasa itu memiliki porsi lebih besar daripada persiapan dan penyiapan kita. Dalam menyambut tahun yang baru, jangan sampai kita terlena dengan gambaran yang negatif, mengerikan, dan menakutkan. Itu tidak akan membuat kita berani melangkah.
       Perhatikanlah apa yang menjadi arahan Yeremia. "Ada harapan untuk hari depanmu, demikianlah firman TUHAN: anak-anak akan kembali ke daerah mereka" (ay. 17). Sebuah harapan bahwa suatu saat kelak akan ada pemulihan bagi situasi Israel. Harapan harus dikejar dan dikerjakan. "Cegahlah suaramu dari menangis, dan matamu dari mencucurkan air mata, sebab untuk jerih payahmu ada ganjaran" (ay. 16). Dari sini kita diajak untuk mengerjakan sesuatu yang mendatangkan kebaikan, walaupun situasinya tidak baik-baik saja. Optimisme tetap harus dipelihara, sambil juga hati-hati dalam menyikapi keadaan sekitar.
        Belum terlambat bagi kita untuk berbalik dan menjadi versi yang lebih baik dari diri kita. Selagi masih ada waktu, mari menyiapkan apa yang bisa dilakukan untuk semakin baik. Yakinilah bahwa akan selalu ada kebaikan yang Tuhan siapkan bagi kita yang berharap kepada-Nya. Amin.


DOA SYAFAAT
  • Pemimpin dunia bersedia dialog untuk menyelesaikan krisis secara bersama.

NYANYIAN PENUTUP
BERSAMA-MU

Engkau ada bersamaku
Di s'tiap musim hidupku
'Tak pernah 'Kau biarkan kusendiri
Kekuatan di jiwaku 
Adalah bersama-Mu
'Tak pernah kuragukan kasih-Mu
Bersama-Mu Bapa kulewati semua
Perkenanan-Mu yang teguhkan hatiku
Engkau yang bertindak memb'ri pertolongan
Anug'rah-Mu besar melimpah bagiku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rumah Bagi Tuhan - Kamis, 18 Desember 2025

Kamis, 11 Desember 2025