"Kusta" Dalam Rumah

 Kamis, 6 Oktober 2022

 

"KUSTA" DALAM RUMAH

 


SAAT TEDUH

 

 

NYANYIAN PEMBUKA

NKB 73: 1      KASIH TUHANKU LEMBUT!

 

Kasih Tuhanku lembut! Pada-Nya ‘ku bertelut 

dan kudambakan penuh: Kasih besar!

Yesus datang di dunia, tanggung dosa manusia; 

bagiku pun nyatalah: Kasih besar!

 

Ref.     Kasih besar! Kasih besar!

            Tidak terhingga dan ajaib benar: Kasih besar!

 

 

DOA PEMBUKA

 

 

BACAAN ALKITAB – Imamat 15: 33-53

 

 

RENUNGAN

Hujan begitu ganas melanda beberapa daerah di Tangerang Selatan akhir-akhir ini. Dilaporkan ada beberapa titik genangan air yang menjadi hambatan lalu lintas, sehingga kendaraan harus berhenti cukup lama karenanya. Selain macet, hujan juga bisa membuat tembok rumah menjadi lembab dan muncul jamur yang berpotensi merusak bangunan rumah. Dengan begitu, kita perlu waspada jangan sampai hal tersebut membuat kita tidak nyaman.

Rumah seharusnya menjadi tempat yang aman untuk bernaung, apalagi di tengah kondisi seperti sekarang: hujan, panas, dan pandemi yang belum usai. Rumah adalah benteng perlindungan, di mana semua orang yang bernaung merasa terlindungi. Tetapi, karena kondisi yang demikian, rumah juga bisa menjadi tempat yang dihindari.

Sudah seharian beraktivitas, terjebak macet karena hujan, ketika tiba di rumah suasananya tidak menyenangkan akibat keributan antar anggota keluarga. Konflik berkepanjangan dengan penghuni rumah akan membuat rumah seperti neraka dunia, begitu memuakkan dan tidak betah berlama-lama di sana.

Perintah Tuhan dalam bagian Alkitab yang kita baca mungkin tidak begitu relevan dengan kehidupan kita sekarang ini. Tetapi, jika kita melihat makna dari perintah ini, Tuhan tidak menginginkan sesuatu yang tidak kudus melekat pada umat-Nya, bahkan di rumah tempat umat itu tinggal sekalipun. Tidak ada ruang untuk sesuatu yang kotor dan najis. Maka dari itu, umat harus suci dan menyucikan diri jika tertempel atau mendapati sesuatu yang najis melekat pada miliknya. Dengan begitu, hal ini menjadi masuk akal ketika Tuhan memerintahkan untuk membersihkan, membuang, dan menyingkirkan semua yang berpotensi merusak rumah dan seisinya. Kusta di dalam rumah harus disingkirkan, diganti dengan yang baru namun tetap mempertahankan bentuknya.

Demikianlah juga kita di masa sekarang ini, secara khusus di Bulan Keluarga, perlu memperhatikan apa saja yang harus diperbaiki supaya tidak kena ‘kusta’ yang membuat rusak relasi kita dengan keluarga. Semuanya masih bisa diperbaiki asal bersedia membuang jauh-jauh semua yang rusak itu. 

Bersediakah kita meluangkan waktu untuk memperhatikan semuanya? Maukah kita membersihkan “kusta” itu supaya semua nyaman berada di dekat kita dan di rumah kita? Datanglah kepada Tuhan, sang Tabib yang ajaib, Dia mau memulihkan kita. Amin.

 

 

DOA SYAFAAT

·       Berdoa untuk orang-orang yang masih menolak vaksinasi dengan berbagai alasan.

 

 

NYANYIAN PENUTUP

NKB 73: 2-3              KASIH TUHANKU LEMBUT!

 

Ditolong-Nya yang penat dan yang berbeban berat 

juga orang yang sesat, Kasih besar!

Walau hatimu cemar, kasih-Nya lebih besar 

dan membuat ‘kau benar, Kasih besar!

 

Ref.     Kasih besar! Kasih besar!

            Tidak terhingga dan ajaib benar: Kasih besar!

 

Wahai insan, datanglah! Mari sambut kasih-Nya

Ingat akan janji-Nya: Kasih besar!

Yesus t’lah memanggilmu, simak suara-Nya merdu 

dan serahkan hatimu, Kasih besar! (Ref.)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TATA IBADAH HARIAN Jumat, 19 Desember 2025     Pujian P e mbukaan KJ 25 : 1 – 3 – YA ALLAHKU DI CAH’YAMU   Ya Allahku, di cah’...