Air Cucuran Atap Jatuhnya ke Pelimbahan Juga

 

Tataibadah harian

Sabtu – 29 Oktober 2022

Bacaan: Yohanes 8.39-47

 

 

 

Saat teduh

Bisa diiringi instrumen

 

Nyanyian Umat

KJ 362 – Aku Milik-Mu, Yesus, Tuhanku

 

Aku milik-Mu, Yesus, Tuhanku,

Kudengar suara-Mu

‘Ku merindukan datang mendekat

dan diraih oleh-Mu.

 

         Raih daku dan dekatkanlah pada kaki salib-Mu

         Raih daku, raih dan dekatkanlah ke sisi-Mu, Tuhanku.

 

Aku hamba-Mu, Kausucikanlah

oleh kasih kurnia,

hingga jiwaku memegang teguh

kehendak-Mu yang mulia.

 

Sungguh indahnya walau sejenak

beserta-Mu, Allahku;

dalam doaku sungguh akrabnya

bersekutu dengan-Mu.

 

Doa Pembuka - Dipimpin seorang anggota keluarga

 

 

Pembacaan Mazmur 32.1-7

Seorang anggota keluarga membacakannya

 

Renungan

o   Doa persiapan

o  Pembacaan Alkitab: Yohanes 8.39-47

 

 

Air Cucuran Atap Jatuhnya ke Pelimbahan Juga

 

Pernah lihat buah apel di pohon durian? Atau buah mangga di pohon jambu? Rasanya agak mustahil ya?

 

Biasanya buah yang dihasilkan berasal dari sumber yang sama. Buah jeruk dari pohon jeruk, demikian pula buah lainnya. Tentulah terasa aneh jika menemukan buah yang berbeda dengan nama pohonnya.

 

Hal itulah yang dijelaskan penulis Injil yang mau mengingatkan pesan Yesus bagi para murid yang telah menerima Yesus sebagai Tuhan mereka. Hidup bersama Yesus hendaknya dimaknai begini: Yesus ada di dalam diri para murid sehingga mereka menghadirkan buah yang sejalan dengan sifat pohonnya. Yesus adalah pohon, dan murid-Nya adalah buahnya.

 

Akan tetapi tidak semua murid Yesus hidup menghadirkan buah yang sesuai dengan ajaran dan keteladanan Yesus. Itulah sebabnya Yesus menyatakan “ada yang salah nih.” Jadi, yang salah perlu diingatkan. Sebelum nanti kesalahannya semakin lama semakin banyak dan tidak lagi dirasakan sebagai kesalahan, alias ketagihan berbuat salah. Itu namanya pohon jambu berbuah jeruk. Aneh kan?

 

Dalam teologi kita, Tuhan diyakini sebagai penyelamat kita. Dalam upaya menyelamatkan kita, Ia menawarkan jalan yang benar, supaya kita tidak masuk jurang dan celaka. Salah satunya adalah dengan mengingatkan kita yang sering alpa dan lalai melakukan yang benar. Sekalipun sudah tahu apa yang harus dilakukan, bukan berarti kita pasti selalu melakukan yang benar kan?

 

Begitulah, Tuhan baik! Dia terus mengingatkan kita. Diingatkan tentang apa? Tentang siapa kita. Memangnya kita itu siapa? Kita adalah murid Kristus.

 

Pokok doa

 

Mari berbagi dengan orang lain!

 

 

Dipimpin oleh seorang anggota keluarga, atau bergantian

 

Nyanyian Umat

KJ 428 – Lihatlah Sekelilingmu

 

Lihatlah sekelilingmu,

pandanglah keladang ladang

yang menguning dan sudah matang

sudah matang untuk dituai

 

Lihatlah sekelilingmu,

pandanglah keladang ladang

yang menguning dan sudah matang

sudah matang untuk dituai

 

Apa kitapun terpilih

mengerjakan tugas itu?

Kita juga dipilih Tuhan

dan diutus ke dalam dunia

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rumah Bagi Tuhan - Kamis, 18 Desember 2025

Kamis, 11 Desember 2025