(Selasa, 20 September 2022)
Saat Teduh
Nyanyian Pembuka : KJ 467 : 1-3
"Tuhanku, Bila Hati Kawanku”
Tuhanku bila hati kawanku
terluka oleh tingkah ujarku
dan kehendakku jadi panduku,
ampunilah.
Jikalau tuturku tak semena
dan aku tolak orang berkesah,
pikiran dan tuturku bercela,
ampunilah.
dan hari aku bersembah
serta pada-Mu, Bapa berserah
berikan daku kasih-Mu mesra.
Amin, amin.
Pembacaan Kitab Mazmur 12
(dibaca secara berbalasan dengan anggota keluarga)
Doa Pembuka dan Firman
(dipimpin oleh salah satu anggota keluarga)
Pembacaan Alkitab
- Perjanjian Lama : Amsal 17 : 1-5
- Perjanjian Baru : 1 Korintus 9 : 19-23
Renungan
Apa yang akan Anda rasakan ketika Anda berada dalam sebuah komunitas pergaulan yang kaku? Ya...tentu kita akan cepat menjadi jenuh dan bosan terhadap komunitas pergaulan itu. Sebab, terkadang kekakuan itu membuat kita menjadi tidak bisa berkreasi dan berinovasi. Kekakuan juga akan menjadi penghambat dalam kita mengembangkan pergaulan dan perkenalan di antara kita. Oleh karena itu, tak jarang kita diingatkan bahwa jika kita ingin menjadi manusia yang memiliki pergaulan yang luas, maka jadilah manusia yang cair. Yang dapat bergaul dengan siapa saja. Baik yang segolongan ataupun tidak, yang seagama ataupun yang beda agama, yang seusia maupun yang beda usia. Prinsipnya terbukalah untuk membangun pergaulan dengan siapa saja yang kamu jumpai dalam kehidupanmu. Jangan menjadi manusia yang kaku. Kekauan hanya akan menimbulkan permusuhan dan pertentangan. Sementara, ketika hidupmu cair, maka kamu akan bisa masuk ke dalam berbagai komunitas yang ada di sekitarmu. Kamu akan dimampukan untuk bergaul dengan siapapun yang berbeda dengan dirimu.
Hal itulah yang juga dilakukan Paulus dalam pergaulannya dengan orang lain. Paulus tidak membatasi dirinya ketika dia menjalin pergaulan dengan orang lain. Ia tidak hanya memilih orang-orang tertentu sebagai yang layak untuk diajak bergaul. Ia begitu cair terhadap siapapun yang mau bergaul dengannya. Bahkan dalam suratnya kepada Jemaat di Korintus, dia mengatakan: "Sungguhpun aku bebas terhadap semua orang, aku menjadikan diriku hamba dari semua orang, supaya aku boleh memenangkan sebanyak mungkin orang. Demikianlah bagi orang Yahudi aku menjadi seperti orang Yahudi, ... Bagi orang-orang yang hidup di bawah hukum Taurat aku menjadi seperti orang yang hidup di bawah hukum Taurat, ... Bagi orang-orang yang tidak hidup di bawah hukum Taurat aku seperti orang yang tidak hidup di bawah hukum Taurat, ... Bagi orang yang lemah aku menjadi seperti orang yang lemah...." (1 Kor 9:19-23) Semua itu dilakukannya dengan tujuan agar dia bisa diterima oleh orang lain yang ada di sekitarnya, sehingga ia tetap dapat memberitakan kabar baik kepada mereka.
Belajar dari cara hidup Paulus ini, maka kita diingatkan bahwa keterbukaan kita dalam bergaul dengan orang lain menjadi pintu utama untuk kita dapat memberitakan kabar baik kepada mereka. Oleh karena itu, dalam pergaulan kita sehari-hari, marilah kita belajar untuk dapat bergaul dengan siapapun yang Tuhan tempatkan di sekitar kita. Jangan menjadi manusia yang kaku, yang hanya bergaul dengan orang-orang tertentu, melainkan jadilah manusia yang cair. Yang terbuka untuk bergaul dengan siapa saja, sehingga kesempatan untuk memberitakan kabar baik kepada mereka tetap terbuka di tengah kehidupan ini. Bangunlah pergaulan yang baik dengan semua orang. Jadilah pribadi yang ramah dan terbuka terhadap siapa saja. Sebab, semakin banyak teman, semakin terbuka juga kesempatan untuk memberitakan kabar baik kepada orang lain.
Doa Syafaat dan Penutup
- Berdoa agar masyarakat tetap melakukan protokol kesehatan sekalipun kasus covid-19 sudah melandai.
Nyanyian Penutup : NKB 193 : 1, 3
“Aku Hendak Tetap Berhati Tulus”
Aku hendak tetap berhati tulus
kar'na teman mempercayaiku.
Aku hendak tetap berjalan lurus,
kar'na teman t'lah mengasihiku;
kar'na teman t'lah mengasihku.
Aku hendak tetap menjadi kawan
bagi yang hatinya penat, sendu.
Dan kasihku ingin t'rus 'ku bagikan,
serta imbalan tiada 'ku perlu;
serta imbalan tiada 'ku perlu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar