TUAH KEHIDUPAN

 Kamis, 28 Juli 2022


NYANYIAN PEMBUKA

PKJ 148; 1-2 T'RIMA KASIH YA TUHANKU

T'rima kasih ya Tuhanku, atas hari pemberian-Mu.

Hari baru limpah rahmat dan dipenuhi oleh kasih-Mu.

Kau curahkan pada umat-Mu, Kau curahkan pada umat-Mu.


T'rima kasih atas waktu yang Dikau tawarkan padaku, 

agar dalam masa muda aku belajar tentang kasih-Mu 

yang besar dan mulia itu, yang besar dan mulia itu.


DOA PEMBUKA


PEMBACAAN ALKITAB Amsal 23: 1-11


RENUNGAN

    Amsal merupakan kumpulan kata-kata hikmat. Kemungkinan besar, Salomo adalah penulisnya. Hal ini diyakini karena Salomo meminta hikmat dari Tuhan untuk bisa menjalankan tugasnya sebagai raja atas Israel. Hikmat tersebut tidak disimpan baginya sendiri, tetapi diteruskan melalui tulisan yang ada di kitab Amsal ini.

    Untuk memahami apa yang dipesankan dalam Amsal, bacaan hari ini akan dibagi dalam 5 bagian. Pertama, ayat 1-3. Bagian ini mengajak para pembacanya untuk memperhatikan apa yang menjadi keinginannya. Jika berhadapan dengan pembesar, hati-hati. Apa yang dihidangkan, disuguhkan, pasti adalah hal yang menarik. Tetapi, bisa jadi itu adalah kamuflase untuk menjebak.

    Kedua, ayat 4-5. Melalui bagian ini, umat Tuhan diminta untuk tidak mengejar kekayaan. Kekayaan itu bisa hilang dalam sekejap, seperti seakan memiliki sayap dan terbang melayang. Bukan berarti tidak boleh kaya. Hanya saja, jika kekayaan menjadi tujuan hidup, itu semua sia-sia.

    Ketiga, ayat 6-8. Berhati-hati dengan orang yang kikir. Kebaikannya tidak tulus dan tidak ada gunanya berkata manis. Akan ada orang yang demikian, untuk itu perlu diwaspadai. Jangan sampai umat Tuhan ada yang berperilaku seperti itu.

    Keempat, ayat 9. Singkat, padat, dan jelas. Yaitu tentang orang bebal, yang tidak mau dinasehati, diberikan pengertian, dan menganggap remeh orang lain. Umat Tuhan pun tidak diharapkan menjadi seperti itu.

    Terakhir, ayat 10-11. Mungkin kita akan mengernyitkan dahi ketika membaca ini. Bagian ini mau bicara tentang hak warisan atau kepunyaan anak yatim piatu. Bisa jadi, pada masa itu, ada orang-orang senang merebut hak orang lain. Terutama hak mereka yang tidak memiliki penjamin atau penebus. Salomo menjelaskan bahwa Tuhanlah yang menjadi penebus mereka, sehingga tidak boleh ada yang mengusik harta orang-orang yang lemah ini.

    Demikianlah semua itu merupakan arahan agar kita semua memperhatikan apa yang baik untuk dijalani dalam hidup ini. Tuhan menolong kita. Amin.


DOA SYAFAAT

  • Mendoakan vaksinasi untuk anak dan pelajar (usia 6-11 tahun)

NYANYIAN PENUTUP
PKJ 148: 3-4 T'RIMA KASIH YA TUHANKU
'Kan kupakai waktu itu melakukan tanggung jawabku 
dan menolong sesamaku menurut firman serta karya-Mu, 
kar'na itu makna kasih-Mu, kar'na itu makna kasih-Mu.

Puji syukur kuucapkan atas waktu yang Kauciptakan.
Kutaati, kuhargai di dalam kata dan perbuatanku,
 agar nyata hidup beriman, agar nyata hidup beriman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rumah Bagi Tuhan - Kamis, 18 Desember 2025

Kamis, 11 Desember 2025