S Y A R A T

 Kamis, 14 Juli 2022

 

S Y A R A T

 

NYANYIAN PEMBUKA

NKB 207: 1-2 TAAT, SETIA, BERTEKAD YANG BULAT

 

Taat, setia, bertekad yang bulat, 

itulah janji Tuhan padamu.

Di bawah panji yang mulia berdaulat, 

kami ‘kan angkat perang bagimu.

 

Ref.     Angkat semboyan, jangan diamkan!

            Tiup serunai dan maju terus!

            Angkat semboyan, jangan diamkan!

            Kristuslah Raja serta Penebus!

 

Taat, setia, teguh bersekutu 

dengan Engkau, ya Pemimpin besar.

Kar’na penuh kasih sayang pada-Mu 

kami sedikit pun tidak gentar. (Ref.)

 

 

DOA PEMBUKA

 

 

BACAAN ALKITAB – Mazmur 15

 

 

RENUNGAN

            Di tengah situasi pandemi yang masih belum berakhir ini, ada banyak persyaratan yang harus dipenuhi jika akan melakukan kegiatan. Baru-baru ini, pemakaian masker juga diperketat untuk menekan penyebaran virus Covid-19 varian yang baru. Syarat untuk melakukan perjalanan jarak jauh juga mengharuskan penumpang sudah menerima vaksinasi booster. Jika tidak memenuhi syarat, maka dilarang bepergian atau melakukan kegiatan. Syarat ini ditetapkan tentu demi kebaikan semua orang. Kebijakan yang diambil untuk diterapkan oleh seluruh masyarakat ini bertujuan untuk menyelamatkan rakyat dari bahaya virus ini.

            Demikian juga syarat yang dituliskan dalam Mazmur 15 yang menjadi bacaan hari ini. Syarat-syarat untuk bisa bersama Tuhan dan “... menumpang dalam kemah-Mu” adalah umat yang berlaku tidak bercela (ay. 2). Tentu dengan syarat ini kita akan mengernyitkan dahi dan bertanya: siapa yang sanggup memenuhi syarat-syarat itu? Ini syarat yang sulit! Tetapi kita juga melihat bahwa ini tidak menjadikan pembaca mazmur ini sebagai orang yang tidak layak masuk dalam rumah Tuhan.

            Idealnya, seluruh umat Tuhan melakukan syarat-syarat tersebut. Tetapi Tuhan juga penuh kasih dan sayang, yang juga menerima mereka yang dengan tulus datang kepada-Nya. Tidak sempurna, tetapi bersedia terus menerus diperbarui pun juga akan diterima oleh Tuhan karena “... Tuhan melihat hati.” (1 Sam. 16: 7) Syarat yang disampaikan ini menjadi gaya hidup (Ing. Lifestyle) orang yang mengasihi Tuhan. Tentu ini tidak mudah, tetapi ada janji Tuhan yang menyertainya: “Siapa berlaku demikian, tidak akan goyah selama-lamanya” (ay. 5b).

            Tujuan dari hal-hal ini adalah supaya manusia yang percaya kepada Tuhan menjalin relasi yang baik dengan sesama dan dengan Tuhannya. Itulah gambaran kehidupan yang diinginkan Tuhan dari umat-Nya. Sebagai umat, kita pun terus berusaha memenuhi syarat-syarat tersebut. Bukan dengan terpaksa, tetapi karena menyadari bahwa inilah yang menjadi kehendak Tuhan yang begitu mengasihi kita.

            Tunduk pada syarat prokes dari pemerintah dan tunduk pada keinginan Tuhan juga harus sejalan. Jika kita patuh pada Tuhan, maka kepada pemerintah yang Tuhan percayakan pun kita juga patuh. Kita menyakini bahwa pemerintah menetapkan syarat itu demi kebaikan kita semua. Demikian juga dengan Tuhan; Ia ingin kita sebagai umat-Nya tetap ada dalam keselamatan yang telah diberikan-Nya. Kiranya kita boleh tetap ada dalam damai sejahtera dengan menuruti syarat yang berlaku. Amin.

 

 

DOA SYAFAAT

·       Berdoa untuk pelaksanaan vaksinasi di luar pulau Jawa dan Bali.

·       Berdoa untuk kegiatan sehari-hari yang sudah tatap muka, agar tetap menerapkan prokes ketat.

 

 

NYANYIAN PENUTUP

NKB 207: 3 TAAT, SETIA, BERTEKAD YANG BULAT

 

Taat, setia, ya Raja abadi 

pimpinlah kami berjuang terus.

Tundukkanlah kehendak hati kami, 

buat di sana takhta-Mu kudus.

 

Ref.     Angkat semboyan, jangan diamkan!

            Tiup serunai dan maju terus!

            Angkat semboyan, jangan diamkan!

            Kristuslah Raja serta Penebus!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TATA IBADAH HARIAN Jumat, 19 Desember 2025     Pujian P e mbukaan KJ 25 : 1 – 3 – YA ALLAHKU DI CAH’YAMU   Ya Allahku, di cah’...